PENGERTIAN JAVASCRIPT

Pengertian JavaScript : Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Posted on

Pengertian JavaScript : Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya – Pada kesampatan yang baik ini admin akan membahas materi JavaScipt, mulai dari apa itu javascript, fungsi atau kegunaan javascript, cara kerja, kelebihan dan kekurangan dari Javascript. Untuk anda yang penasaran mari simak artikel dibawah ini.

Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa skrip yang digunakan untuk menciptakan konten dinamis pada halaman web. Fungsinya mencakup pembuatan elemen yang dapat meningkatkan interaksi pengunjung, seperti menu drop-down, animasi, dan perubahan warna latar belakang secara dinamis. 

Menurut Siahaan & Rismon (2020), JavaScript adalah bahasa skrip dinamis yang digunakan untuk memperkenalkan interaktivitas pada halaman HTML statis. Ini dicapai dengan menyematkan blok-blok kode JavaScript di hampir semua bagian halaman web.

Menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:325), JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan bersama kode HTML untuk menentukan aksi tertentu.

Menurut Sunyoto (2007:17), JavaScript merupakan bahasa scripting yang populer di internet dan dapat beroperasi pada mayoritas peramban web terkenal, termasuk Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape, dan Opera.

Menurut (Solichin, 2016:11), JavaScript awalnya dikembangkan oleh Netscape dengan nama awal LiveScript. Fokus utamanya adalah pada pemrosesan data di sisi klien dan menyediakan komponen web yang lebih interaktif serta menambah fungsionalitas dan kenyamanan pada halaman web.

Sedangkan menurut Sibero (2013:150), JavaScript adalah bahasa skrip (scripting language) yang terdiri dari serangkaian instruksi perintah yang digunakan untuk mengontrol beberapa bagian dari sistem operasi.

Menurut para ahli yang dikutip di atas, JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis web di sisi klien. Kode tersebut berfungsi sebagai skrip tambahan untuk meningkatkan tampilan dan fungsionalitas halaman web, yang tidak dapat dicapai hanya dengan menggunakan script HTML.

Fungsi JavaScript

Berikut ini adalah fungsi atau kegunaan dari JavaScript, antara lain :

  1. Membuat website interaktif: JavaScript sangat penting dalam membuat website interaktif karena memungkinkan pengembang untuk menambahkan fitur interaktif seperti animasi, formulir yang dapat diisi, efek hover, tampilan modal, dan banyak lagi. Dengan JavaScript, pengguna dapat berinteraksi dengan elemen-elemen halaman web secara dinamis, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

  2. Mengembangkan aplikasi mobile: JavaScript digunakan dalam pengembangan aplikasi mobile melalui platform seperti React Native, NativeScript, atau Ionic. Dengan menggunakan JavaScript bersama dengan kerangka kerja ini, pengembang dapat membuat aplikasi mobile cross-platform yang dapat berjalan di berbagai perangkat, termasuk iOS dan Android.

  3. Menciptakan game berbasis web: JavaScript digunakan dalam pengembangan game berbasis web dengan menggunakan library dan framework seperti Phaser.js, Three.js, atau Babylon.js. Dengan JavaScript, pengembang dapat membuat permainan yang interaktif dan menarik, dengan kemampuan untuk mengontrol grafis, fisika, suara, dan banyak lagi.

  4. Menjalankan web server: JavaScript juga dapat digunakan untuk menjalankan web server menggunakan platform seperti Node.js. Dengan Node.js, pengembang dapat membuat server-side applications yang efisien dan skalabel, seperti aplikasi web real-time, API, aplikasi berbasis mikroservis, dan lainnya. JavaScript memungkinkan pengembang untuk menulis kode untuk kedua sisi, yaitu server dan klien, dengan bahasa yang sama, menyederhanakan pengembangan dan memungkinkan pertukaran data yang mulus antara keduanya.

Baca Juga:   Cara Membuat Program Luas Segitiga dengan JavaScript

Cara Kerja JavaScript

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk memperkenalkan interaktivitas pada halaman web, termasuk animasi, efek visual, dan respons terhadap input pengguna. Fitur-fitur ini menjadikan JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan. Berikut adalah cara kerja JavaScript:

  • Penulisan kode: Kode JavaScript dapat ditulis di dalam file dengan ekstensi .js atau ditempatkan di dalam tag <script> pada file HTML.
  • Parsing: Ketika halaman web dimuat, browser akan melakukan parsing terhadap kode JavaScript dan mengeksekusinya secara berurutan dari atas ke bawah.
  • Eksekusi: Setiap baris kode JavaScript akan dieksekusi, dan jika terjadi kesalahan atau bug, browser akan menampilkan pesan error di konsol.
  • Manipulasi DOM: JavaScript memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan dan konten halaman web dengan melakukan manipulasi pada DOM (Document Object Model), yaitu struktur HTML yang merepresentasikan halaman web.
  • Interaksi: JavaScript juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan halaman web, seperti menekan tombol, mengisi formulir, atau melakukan tindakan lain yang dapat menyebabkan perubahan pada halaman.
  • Asynchronous: JavaScript mendukung pemrograman asinkron, yang memungkinkan aksi atau operasi yang membutuhkan waktu lama untuk berjalan tanpa menghentikan eksekusi kode lainnya.
Baca Juga:   Cara Membuat Segitiga Bintang di JavaScript

Kelebihan JavaScript

Berikut ini adalah kelebihan dari Javascript, antara lain :

  1. Mudah Untuk Dipelajari: JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang relatif mudah dipelajari, terutama bagi pemula dalam dunia pemrograman. Ini karena sintaksis JavaScript yang sederhana dan konsep dasar yang intuitif. Selain itu, tersedia banyak sumber daya belajar online seperti tutorial, dokumentasi, dan komunitas yang luas yang dapat membantu pemula untuk mempelajari JavaScript dengan cepat dan efektif.

  2. Multi Platform: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan di berbagai platform dan lingkungan pengembangan. Ini termasuk pengembangan web di browser, pengembangan aplikasi mobile dengan framework seperti React Native atau Ionic, pengembangan aplikasi desktop dengan Electron, pengembangan game dengan library seperti Phaser.js, dan pengembangan server-side dengan Node.js. Karena fleksibilitasnya, JavaScript memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi di berbagai platform dengan menggunakan satu bahasa pemrograman.

  3. Fleksibel: JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat fleksibel. Ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan pendekatan yang berbeda dalam menulis kode, seperti paradigma pemrograman berorientasi objek, fungsional, atau berbasis prototipe. Selain itu, JavaScript juga mendukung konsep seperti callback, promise, async/await yang memungkinkan pengembang untuk menangani tugas asinkron dengan lebih efisien. Karena fleksibilitasnya, JavaScript cocok digunakan dalam berbagai jenis proyek, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.

Kekurangan JavaScript

Berikut ini adalah kekurangan dari JavaScript, antara lain :

  1. Keamanan menjadi perhatian utama, terutama karena kode JavaScript dapat diakses oleh siapa pun yang mengunjungi halaman web. Hal ini meningkatkan risiko eksploitasi jika kode JavaScript tidak diimplementasikan dengan benar.
  2. Objek yang tersedia terbatas, memengaruhi ketersediaan fitur dalam bahasa pemrograman ini.
  3. JavaScript tidak cocok untuk pengembangan aplikasi mandiri karena memerlukan bahasa pemrograman lain seperti HTML untuk membuat aplikasi yang berdiri sendiri.
  4. Performa dapat menjadi masalah terutama dalam aplikasi yang sangat kompleks atau saat menggunakan kerangka kerja yang berat. Ini karena JavaScript adalah bahasa pemrosesan di sisi klien, yang berarti ia tergantung pada kecepatan perangkat dan browser pengguna.
  5. JavaScript tidak memiliki dukungan bawaan untuk memanipulasi data dalam format biner seperti yang disediakan oleh bahasa pemrograman lain seperti Python atau Java. Ini dapat menyulitkan dalam pengolahan data yang kompleks.
  6. Kesalahan dalam kode JavaScript dapat menyebabkan aplikasi menjadi tidak responsif atau bahkan menyebabkan kegagalan total tanpa memberikan pesan kesalahan yang jelas kepada pengguna, yang dapat sulit dilacak dan diperbaiki.
  7. Sementara JavaScript memiliki dukungan yang kuat untuk pengembangan aplikasi web, dukungan untuk pengembangan aplikasi desktop atau mobile tidak sekuat bahasa pemrograman lain seperti Java atau Swift. Ini membuatnya kurang cocok untuk pengembangan aplikasi seluler yang membutuhkan akses ke perangkat keras tertentu atau untuk aplikasi desktop yang memerlukan kinerja tinggi.
  8. JavaScript memiliki sistem tipe yang dinamis, yang berarti tipe data variabel tidak dideklarasikan secara eksplisit. Ini dapat menyebabkan kesalahan tipe yang sulit dideteksi saat pengembangan besar, yang dapat memperlambat proses pengembangan dan menyebabkan kesalahan yang sulit dilacak saat aplikasi berjalan.
Baca Juga:   Cara Membuat Fungsi Search di HTML dengan JavaScript

Kesimpulan

Jadi, kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa JavaScript adalah bahasa skrip yang berperan dalam menciptakan konten dinamis pada halaman web. JavaScript memiliki kelebihan dalam kemampuan membuat website interaktif, fleksibilitas dalam pengembangan lintas platform, kemudahan dalam proses pembelajaran, serta dukungan komunitas yang luas.

Demikianlah artikel mengenai Pengertian JavaScript: Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca!.